Pengertian Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang diterbitkan oleh instansi yang
ditujukan kepada instansi lain atau individu yang berisi informasi yang
menyangkut kepentingan tugas, kegiatan dinas, atau bisnis instansi yang
terkait. Misalnya, surat permintaan dagang dan surat penawaran.
Jenis-jenis Surat Resmi
Berikut ini adalah jenis-jenis surat resmi.
- Surat permohonan, yaitu surat yang berisi permintaan yang ditujukan
kepada atasan atau pimpinan. Misalnya surat permohonan peninjauan
kembali dalam hal perpindahan tempat tugas.
- Surat pengantar, yaitu surat yang digunakan untuk keperluan
mengantarkan sesuatu. Misalnya surat pengantar pengadaan buku yang
diberikan Departemen Pendidikan kepada sekolah-sekolah.
- Surat Keputusan, yaitu surat keputusan dari pimpinan tentang suatu
hal yang sebelum memutuskan hal tersebut ada dasar
hukum/peraturan/undang-undang yang melandasi. Surat ini juga digunakan
sebagai pedoman kerja. Misalnya Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil.
- Surat panggilan/undangan, yaitu surat yang digunakan untuk
memanggil/mengundang seseorang dengan tujuan tertentu. Misalnya surat
panggilan orang tua siswa.
- Surat peringatan, yaitu surat yang bertujuan untuk mengingatkan
supaya seseorang melakukan tugas dengan baik. Misalnya surat peringatan
karena sering bolos kerja.
- Surat perintah, yaitu surat yang berisi perintah/instruksi dari
atasan kepada bawahan untuk melakukan tugas di luar pekerjaan rutin.
Misalnya surat perintah dari Ketua BSNP kepada bawahannya untuk membuat
setting naskah buku.
- Surat tugas, yaitu surat yang berisi penugasan seseorang oleh atasan
untuk melaksanakan suatu hal. Misalnya surat tugas dari Kepala Diknas
kota W kepada Pak Amir untuk menjadi Kepala Sekolah sementara di SMP X
selama ada kekosongan jabatan di sekolah tersebut.
- Surat instruksi, yaitu surat yang berisi instruksi untuk melakukan
sesuatu hal. Misalnya, Kepala Sekolah memberikan surat instruksi kepada
guru untuk mendampingi siswa lomba di luar daerah.
- Surat kuasa, yaitu surat yang berisi pemberian kuasa kepada
seseorang untuk melakukan suatu hal tanpa menunggu pihak pemberi kuasa.
Misalnya surat pemberian kuasa untuk menandatangani dokumen selama
pimpinan berada di luar negeri.
- Surat pengumuman, yaitu surat yang di dalamnya berisi informasi
penting yang sifatnya segera. Misalnya, pengumuman hari libur sekolah
karena ada rapat dinas.
- Nota dinas, yaitu nota yang dibuat pejabat tinggi untuk bawahannya
dalam keadaan mendesak yang isinya sedikit banyak bersifat rahasia dan
segera membutuhkan solusi serta digunakan dalam ruang lingkup sendiri.
Nota dinas merupakan penyimpangan prosedur yang telah ditentukan.
Misalnya dari gubernur kepada bupati karena ada demonstrasi yang
destruktif.
- Surat niaga, yaitu surat yang ditulis oleh orang/instansi/lembaga
yang bergerak dalam bidang perniagaan dan perusahaan yang isinya
mengenai soal-soal seputar perniagaan. Surat niaga dibagi menjadi:
- Surat permintaan penawaran, yaitu surat yang berisi permintaan
mengenai informasi tentang suatu barang sebagai bahan pertimbangan
pembelian dalam jumlah banyak.
- Surat penawaran, yaitu surat yang berisi penawaran sesuatu kepada
seseorang/perusahaan untuk menjalin kerjasama di dalamnya terdapat
keunggulan dari produk yang ditawarkan. Misalnya menawarkan perlengkapan
dapur yang sedang booming.
- Surat pesanan, yaitu surat yang dikirimkan pembeli kepada penjual untuk membeli barang-barang yang diperlukan.
- Surat tagihan, yaitu surat peringatan yang dikirimkan oleh penjual
kepada pembeli agar pembeli melunasi hutang-hutangnya sesuai perjanjian
yang telah disepakati.
- Surat jalan/pemberitahuan pengiriman barang, yaitu surat yang dibuat
oleh penjual kepada pembeli yang isinya pemberitahuan tentang
barang-barang pesanan yang sudah ada dan segera dikirim kepada pembeli.
- Surat tanda bukti/pengiriman pembayaran, yaitu surat dari pembeli
yang isinya bahwa pembeli sudah mengirimkan pembayaran dari
barang-barang yang sudah diterimanya.
- Surat klaim/pengaduan, yaitu surat pemberitahuan dari pembeli kepada
penjual karena barang yang dikirim tidak sesuai pesanan disertai
tuntutan penyelesaian.
- Surat pemberitahuan, yaitu surat yang berisi pemberitahuan tentang
sesuatu hal dalam bidang perniagaan, misalnya perpindahan lokasi
perusahaan.
- Surat ucapan selamat, yaitu surat yang isinya ucapan selamat kepada
perusahaan lain atas sesuatu hal, misalnya karena pembukaan kantor
cabang.
- Surat ucapan terimakasih, yaitu surat yang menekankan isinya pada penerima surat supaya merasa senang.
- Surat belasungkawa, yaitu surat yang isinya menyatakan belasungkawa perusahaan karena suatu hal.
- Surat perjanjian: sewa-menyewa, jual beli, borongan, dsb. Yaitu surat yang isinya perjanjian beberapa pihak tentang suatu hal.
- Surat gugat, yaitu surat yang isinya menggugat atas apa yang terjadi
atau biasa disebut surat komplain. Misalnya surat gugat dari A ke B
karena barang yang dikirim tidak sesuai dengan perjanjian sehingga pihak
A merasa dirugikan.
- Surat referensi, yaitu surat yang di dalamnya berisi pertimbangan
tentang suatu hal. Misalnya, surat referensi perusahaan X terhadap
Perusahaan Y sebagai perusahaan yang bergerak di bidang barang
elektronik.
- Surat edaran, yaitu surat yang diedarkan kepada kalangan tertentu
menyangkut suatu hal/kegiatan. Misalnya surat edaran dalam rangka
pengambilan rapor oleh wali murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar